Jumat, 12 April 2013

Warung Makan Atap Indonesia



Warung makan adalah suatu tempat dimana kita bisa membeli makanan jadi yang kita inginkan atau hanya sekedar mengisi sedikit kekosongan lambung di perut kita setelah beraktivitas sehari-hari. Tapi bagaimana jika warung ini terletak di ketinggian lebih dari 3000 mdpl? Kita akan menyantap makanan pilihan kita dengan sensasi yang berbeda tentunya, dengan kabut yang tipis, udara yang dingin dan segar, rimbunan pohon-pohon berwarna hijau, maupun kicauan burung-burung yang terbang diatas kepala kita sembari bercanda gurau dengan kerabat kita.

Pintu masuk Mbok Yem
Menu makanan yang dihidangkan tidak sekomplit menu-menu warung makan di kota-kota besar,hanya nasi telor, nasi pecel,  mie rebus maupun mie goreng. Jadi jangan dibayangkan seperti rumah makan di kota-kota besar pada umumnya yang menyuguhkan hidangan-hidangan yang istimewa. Sebenarnya tujuan didirikan warung makan yang berlokasi di salah satu atap Indonesia, Gunung Lawu, yang berlokasi di Jawa Timur ini untuk membantu para pendaki maupun traveler yang kelaparan maupun kedinginan. Warung Makan yang terkenal dengan sebutan “Mbok Yem” ini tidak hanya menyuguhkan hidangan-hidangan untuk para pendaki maupun traveler yang plesiran ke Gunung Lawu melainkan juga menyediakan tempat istirahat maupun tempat bermalam yang menyatu dengan dapur serta warungnya dengan dekorasi yang sangat sederhana, rumah panggung rendah beralaskan tikar dan tentunya tidak dipungut biaya sama sekali. Jadi untuk kita yang tidak membawa tenda sebagai perlengkapan mendaki kita bisa menumpang untuk tidur dan beristirahat di warung ini yang tentunya mempunyai tempat untuk beristirahat yang cukup luas untuk para pendaki maupun traveler.

Nama warung “Mbok Yem” ini sendiri diambil dari nama pemilik warung ini sendiri, yaitu Mbok Yem dan tentunya warung ini sangat legendaris diantara para pendaki maupun para traveler. Yang dimana Mbok Yem ini tinggal sudah lama tinggal di Gunung ini dibantu oleh anaknya beliau sendiri yang memasok bahan-bahan makanan dan keperluan lain warung ini. Serta warung ini juga membantu member informasi tentang keadaan di Gunung Lawu jika terjadi hujan badai, maupun kebakaran hutan kepada penjaga hutan.

Beranikah anda untuk mencoba sensasi menyantap makan siang maupun malam anda di salah satu warung di atap Indonesia ini dengan ditemani kicauan burung serta kabut tipis?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar