Rabu, 12 Desember 2012

Resto "rakyat" lawas



Wisata kuliner bisa jadi suatu hal yang penting bagi para turis, traveler, maupun penggila kuliner yang akan mengunjungi suatu kota. Tentunya niat seseorang datang ke suatu Kota ingin menemukan suatu hidangan spesial yang dimana tidak mereka temukan di kota asalnya yang jarang sekali mereka santap, hidangan yang unik, serta hidangan khas yang bisa menceritakan khas tentang kota yang mereka datangi.

Kota Solo yang berada di Jawa Tengah atau akrab disebut dengan kota budaya adalah salah satu kota yang selalu bisa memuaskan para penggila kuliner yang khusus berkunjung di kota ini maupun penggila kuliner yang berada  di kota tersebut. Para penggila kuliner  tersebut selalu meng-update info-info terbaru tentang  kuliner di kota ini. Mulai dari hidangan  “kelas rakyat” maupun hidangan “kelas konglomerat”.

Malam yang dingin telah tiba, kepenatan sudah memenuhi isi kepala, akhir pekan pun datang bersamaan dengan naluri saya untuk menemukan tempat kuliner baru pun menyala. Malam itu saya menghubungi teman saya untuk mengajaknya nongkrong, ngopi-ngopi, atau sekedar berbincang – bincang sekaligus menghilangkan kepenatan setelah seminggu penuh beraktifitas. Teman saya pun menyetujui ajakan saya untuk nongkrong atau sekedar ngopi-ngopi. Terlintas di pikiran teman saya tersebut untuk mereferensikan suatu tempat nongkrong yang cozy, unik, dengan desain interior yang bertemakan jawa lawas. Spontan saja saya menyetujui saran teman saya tersebut untuk nongkrong di tempat yang bernama Wedangan Pendhopo dimana malam itu juga saya kedatangan teman dari Jakarta yang kebetulan akan saya ajak untuk nongkrong di tempat itu.

Makanan yang disajikan disana persis seperti makanan yang dihidangkan pada hik pada umumnya. Hik adalah kepanjangan dari hidangan istimewa kampung yang biasanya mereka berdagang dengan gerobak di pinggir jalan kota solo. Cuma Wedangan Pendhopo menyajikannya dengan konsep berbeda yaitu konsep jajanan kampong dengan suasana tempat bertemakan jawa lawas yang tentunya memberikan kesan tersendiri bagi para tamu serta membuat para tamu menjadi betah untuk lama – lama bersantai di tempat ini. Semoga Wedangan Pendhopo ini bisa menjadi salah satu tujuan kuliner kita diakhir pekan bersama keluarga atau teman – teman atau hanya untuk sekedar nongkrong atau ngopi – ngopi.

Kamis, 07 Juni 2012

Cave Tubing sensasi merinding

Petualangan dunia lain di perut bumi memang menyajikan cerita tersendiri bagi tiap-tiap petualangnya. Saya diajak untuk mengintip kehidupan lain yang berada di bumi tempat kita berpijak ini. Di atmosfir Gua ini kita disajikan pemandangan aliran sungai bawah tanah untuk menjelajahi kemisteriusan Gua yang berada di Bejiharjo, Karangmojo.

Berpetualang hanya beralaskan ban bekas kendaraan bermotor, life vest dan senter membuat diri semakin terpacu dalam penjelajahan ini. Mengikuti arus sungai dengan keheningan dan perasaan merinding, bertanya - tanya apa yang akan muncul di depan kita. Selama penjelajahan ini saya disuguhi oleh ribuan tatap mata dan kepakan sayap binatang malam yang mengilhami toko fiksi "Batman", stalaktit dan stalakmit yang menjulang dengan kokohnya serta terbentuk secara alami yang tumbuh dari dasar sungai maupun atap gua, dan tetesan air yang keluar dari rembesan stalaktit.


Gua ini terbagi menjadi tiga bagian: bagian terang, remang - remang dan gelap abadi. Pada bagian terang dan remang - remang saya masih bisa memandang keindahan alam di perut bumi dengan leluasa, dengan mata telanjang tentunya. Memasuki gerbang bagian gelap abadi, mata saya hanya bisa melihat dengan bantuan sorotan cahaya senter, menikmati keindahan Gua ini dengan cara yang berbeda yaitu bertualang dengan sorotan  cahaya yang terangnya tidak sama dengan terangnya cahaya di kamar saya.

 40-45 menit adalah waktu petualangan saya di Gua ini mulai dari garis start sampai finish di Gua tersebut. Sebelum mencapai garis finish kita dihadapkan lagi dengan keindahan tempat ini. Atap Gua yang "berlubang" ini mengantarkan seberkas sinar matahari yang menusuk ke permukaan sungai yang menimbulkan decak kagum bagi petualang yang melihat momen ini sambil terjun bebas ke aliran sungai melalui karang di sekitar sungai.

Sabtu, 26 Mei 2012

Kenapa harus backpacking?

Sekarang ini banyak orang - orang yang setiap harinya disibukkan oleh kegiatan mereka sehari - hari. Ada yang menyibukkan dirinya pada kegiatan di sekolah, kampus, kantor, maupun di kegiatan organisasi - organisasi lainnya. Sudah pasti karena kesibukan tersebut membuat kita jenuh atau penat. Nah untuk itu banyak orang - orang mencari solusi untuk menghilangkan kepenatan seperti mengikuti kegiatan - kegiatan yang sesuai dengan minat atau hobi mereka, salah satu nya backpacking.



Nah pada saat ini saya tidak akan menjelaskan apa itu backpacker, apa itu traveler, saya rasa sudah banyak teman - teman kita yang sudah menulis tentang itu :D saya cuma mau menshare tentang pengalaman apa yang didapat seseorang selama backpacking, atau sekedar berbagi cerita tentang pengalaman backpacking. Ada pertanyaan, kenapa sih harus backpacking? bukannya cuma menghabiskan duit saja? Tentu pasti banyak jawaban dan alasan untuk menjawab pertanyaan diatas tersebut. Salah satu jawabannya sudah pasti untuk menghilangkan kejenuhan atau kepenatan akibat rutinitas sehari - hari yang padat dan melelahkan. Backpacking bisa menjadi solusi akibat masalah - masalah diatas tersebut. Kita bisa mengunjungi tempat - tempat yang eksotis, bercengkrama dengan penduduk - penduduk sekitar, lembutnya pasir, maupun sejuknya udara pegunungan. Tapi ternyata seiring dengan seringnya kita backpacking, bukan itu saja manfaatnya. Lantas apa dong manfaat lainnya?

Ternyata para backpacker selain untuk merefresh dirinya dari kegiatan sehari - hari mereka mendapatkan pengalaman yang dimana mereka sulit mendapatkannya dalam kegiatan sehari - hari. Seperti melatih diri untuk beradaptasi dengan hal - hal baru yang tidak akan kita duga, lingkungan baru, budaya baru, maupun bergaul dengan masyarakat sekitar di tempat yang kita kunjungi. Melakukan kegiatan backpacking juga melatih diri kita keluar dari "zona kenyamanan" yang dimana pada zona tersebut kita dimanjakan oleh hal - hal yang sifatnya membuat  kita tidak mau tau tentang dunia luar dan mencicipi kehidupan dari sudut pandang lain.

Selain itu juga backpacking melatih diri kita lebih berani melakukan interaksi sosial. Misalnya dalam kehidupan sehari - hari dimana kita tidak selalu bertemu dengan orang lain maupun bercengkrama dengan orang lain, namun dalam backpacking kita harus sering berinteraksi dengan orang lain, maupun orang yang baru kita kenal dalam perjalanan kita. Dan tentunya semakin sering kita backpacking, semakin sering juga kita berinterasi dengan orang lain, semakin bertambah juga soft skill kita dalam hal berinteraksi sosial. Manfaat lain dari backpacking juga menambah saudara, teman, sahabat di tempat - tempat yang kita kunjungi jika kita memberanikan diri untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar yang tentunya menambah networking dalam pergaulan kita dan tentunya kita bisa belajar mengetahui sifat - sifat setiap manusia dengan memanfaatkan networking kita tersebut.

Yah kurang lebihnya hanya itu yang bisa saya share, semoga dengan saya menulis ini makin banyak teman - teman, dan kawan - kawan yang berani keluar dari "zona kenyamanan" dan bertualang ke kota - kota di Indonesia, maupun di Mancanegara. Kalo kata sesepuh - sesepuh dalam dunia backpacker atau traveler "lihatlah negaramu, jelajahi duniamu, dan temukan makna hidup dalam perjalanan tersebut dengan cara siapkan kopermu dan ranselmu dan keluarlah dari rumahmu".




Cheers.....














Jumat, 25 Mei 2012

introducing

Akhirnya gw punya blog juga. Eh sebenarnya udah pernah sih dulu punya tapi kayaknya udah usang terus banyak sarang laba-laba akibat ga pernah diurus hahahaa.
Blog ini gw buat untuk menceritakan tentang perjalan gw sebagai pelancong, atau kalo sekarang bahasa kerennya backpacker. Semoga dengan adanya blog ini jadi tempat gw untuk sharing - sharing tentang perjalanan gw mengunjungi tempat - tempat di Indonesia yang terkenal dengan keeksotisannya dan insya allah bisa share juga tentang perjalanan gw keliling dunia ( amiinnn ).
oh iya nama gw kurniawan putra atau bisa dipanggil iwan. Seorang anak laki - laki yang mempunyai hobi bertualang ke alam bebas ( asikk dah bahasa lo wan :D ) dan menjelajahi kota - kota atau daerah - daerah di Indonesia yang sekarang sedang menempuh studi di Universitas Sebelas Maret, Solo dan mengambil jurusan Teknik Kimia tingkat akhir (semesternya gw rahasiakan,ga enak kalo dah jadi mahasiswa tingkat akhir soalnya hahaha :p). Akun FB gw : Kurniawan Putra, Twitter gw : @iwanoke. Silahkan di add dan di follow akun gw ya dan akan gw approve atau di follow back (pede banget lo wan kayak ada yang bakal add atau follow :D)
Oke sekian perkenalan tentang diri gw sendiri semoga blog gw bisa berguna untuk kita sesama backpacker, petualang alam liar, atau sekedar untuk mencari info dan pengetahuan tentang dunia jalan - jalan.

Cheers